Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior
trakea untuk mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke
paru-paru dan memintas jalan nafas bagian atas
Gangguan yang mengindikasikan perlunya trakeostomi :
1. terjadinya obstruksi jalan nafas atas
2. sekret pada bronkus yang tidak dapat dikeluarkan secara fisiologis, misalnya pada pasien dalam keadaan koma.
3. untuk memasang alat bantu pernafasan (respirator).
4. apabila terdapat benda asing di subglotis.
5. penyakit inflamasi yang menyumbat jalan nafas ( misal angina lud
1. terjadinya obstruksi jalan nafas atas
2. sekret pada bronkus yang tidak dapat dikeluarkan secara fisiologis, misalnya pada pasien dalam keadaan koma.
3. untuk memasang alat bantu pernafasan (respirator).
4. apabila terdapat benda asing di subglotis.
5. penyakit inflamasi yang menyumbat jalan nafas ( misal angina lud
wig),
epiglotitis dan lesi vaskuler, neoplastik atau traumatik yang timbul
melalui mekanisme serupa
6. mengurangi ruang rugi (dead air space) di saluran nafas atas seperti rongga mulut, sekitar lidah dan faring.
6. mengurangi ruang rugi (dead air space) di saluran nafas atas seperti rongga mulut, sekitar lidah dan faring.
Hal ini sangat berguna pada
pasien dengan kerusakan paru, yang kapasitas vitalnya berkurang.
Indikasi lain yaitu:
1. Cedera parah pada wajah dan leher
2. Setelah pembedahan wajah dan leher
3. Hilangnya refleks laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan resiko tinggi terjadinya aspirasi
Indikasi lain yaitu:
1. Cedera parah pada wajah dan leher
2. Setelah pembedahan wajah dan leher
3. Hilangnya refleks laring dan ketidakmampuan untuk menelan sehingga mengakibatkan resiko tinggi terjadinya aspirasi
contoh dengan peraga boneka (saya gak berani nampilin yang manusianya terlalu ngimana gitu) |
Komplikasi
Komplikasi dini yang sering terjadi:
1. perdarahan
2. pneumothoraks terutama pada anak-anak
3. Aspirasi
4. Henti jantung sebagai rangsangan hipoksia terhadap respirasi
5. paralisis saraf rekuren
Komplikasi dini yang sering terjadi:
1. perdarahan
2. pneumothoraks terutama pada anak-anak
3. Aspirasi
4. Henti jantung sebagai rangsangan hipoksia terhadap respirasi
5. paralisis saraf rekuren
Komplikasi lanjut
1. Perdarahan lanjutan pada arteri inominata
2. Infeksi
3. fistula trakeoesofagus
4. stenosis trakea
1. Perdarahan lanjutan pada arteri inominata
2. Infeksi
3. fistula trakeoesofagus
4. stenosis trakea
jika ingin tau lebih lanjut bisa search sama mbah google
Posting Komentar